Turtleneck: Arti, Sejarah, Dan Cara Memakainya
Guys, pernah gak sih kalian lihat baju yang kerahnya tinggi nutupin leher? Nah, itu namanya turtleneck! Tapi, apa sih sebenarnya arti turtleneck itu? Yuk, kita kupas tuntas bareng-bareng biar makin kekinian dan stylish!
Apa Sih Turtleneck Itu?
Secara harfiah, turtleneck itu artinya 'leher kura-kura'. Kenapa dibilang gitu? Coba deh perhatiin, kerah bajunya yang tinggi dan melipat ke bawah itu emang mirip banget sama leher kura-kura yang suka nongol keluar dari tempurungnya, kan? Gak heran deh kalau namanya begitu. Intinya, turtleneck itu adalah jenis pakaian, biasanya sweater atau atasan, yang punya ciri khas kerah tinggi dan ketat yang menutupi sebagian besar leher penggunanya. Kerah ini bisa dilipat ke bawah atau dibiarkan berdiri tegak, tergantung gaya dan mood kalian.
Kenapa sih turtleneck jadi favorit banyak orang? Selain bikin penampilan jadi lebih chic dan sophisticated, turtleneck juga punya fungsi praktis, lho. Di cuaca dingin, turtleneck bisa jadi pelindung leher dari angin dan hawa dingin, jadi kalian gak perlu lagi pakai syal tambahan. Tapi jangan salah, di cuaca gak terlalu dingin pun, turtleneck tetap bisa jadi statement piece yang bikin outfit kalian makin keren. Tinggal pintar-pintar mix and match aja. Bahan turtleneck juga macem-macem, ada yang dari wol tebal buat musim dingin, ada juga yang dari bahan tipis kayak katun atau jersey buat dipakai sehari-hari atau pas cuaca lagi gak menentu. Jadi, gak ada alasan buat gak punya atasan kece ini di lemari kalian, guys!
Sejarah Singkat Turtleneck
Siapa sangka, baju yang keliatannya simpel ini punya sejarah yang cukup panjang dan menarik. Awalnya, turtleneck itu bukan buat gaya-gayaan, lho. Dulu, sekitar abad ke-19, pakaian dengan kerah tinggi ini lebih banyak dipakai sama para pekerja kasar, atlet, dan pelaut. Tujuannya jelas, buat ngelindungin leher mereka dari cuaca dingin dan gesekan saat beraktivitas. Bayangin aja, guys, kerja berat di luar ruangan sambil kerah bajunya melilit leher pasti lebih nyaman daripada pakai baju berkerah biasa yang bisa bikin masuk angin.
Nah, popularitas turtleneck mulai meroket di pertengahan abad ke-20. Para atlet polo, misalnya, sering banget pakai turtleneck sebagai seragam mereka. Dari situlah, gaya ini mulai dilirik sama dunia fashion. Aktor-aktor terkenal kayak Marlon Brando dan Audrey Hepburn mulai sering tampil pakai turtleneck di film maupun di kehidupan sehari-hari. Seketika, turtleneck jadi simbol gaya yang cool, intelektual, dan sedikit pemberontak. Gak cuma di film, para seniman, penulis, dan kaum intelektual juga banyak yang mengadopsi turtleneck sebagai bagian dari identitas gaya mereka. Mereka melihat turtleneck sebagai pakaian yang simpel tapi powerful, yang bisa bikin mereka tampil beda dari keramaian.
Perkembangan fashion di era 60-an dan 70-an juga ikut berperan besar. Turtleneck jadi lebih populer lagi sebagai alternatif blus atau kemeja. Desainer-desainer mulai bereksperimen dengan berbagai macam bahan, warna, dan potongan turtleneck. Dari yang tadinya identik sama kesan maskulin, turtleneck juga mulai diadopsi sama kaum hawa dan jadi salah satu item wajib punya di lemari pakaian. Sampai sekarang, turtleneck terus berevolusi, tapi pesonanya gak pernah hilang. Ia tetap jadi pilihan yang timeless buat berbagai gaya, dari kasual sampai formal. Keren banget kan, guys, sejarahnya?
Kenapa Harus Punya Turtleneck?
Guys, kalau kalian masih ragu buat nambah koleksi baju di lemari, coba deh pikirin buat punya turtleneck. Kenapa? Karena item ini tuh versatile banget! Maksudnya, turtleneck itu bisa dipakai dalam berbagai kesempatan dan gampang banget dipadupadankan sama baju lain. Mau tampil kasual buat nongkrong sama temen? Tinggal pakai turtleneck bahan katun tipis warna netral, terus paduin sama jeans dan sneakers. Langsung deh, kelihatan effortlessly stylish! Buat acara yang agak formal tapi gak mau ribet pakai kemeja? Coba deh pakai turtleneck bahan rajut yang lebih tebal, terus paduin sama blazer dan celana bahan atau rok pensil. Dijamin, penampilan kalian bakal langsung naik level jadi lebih sophisticated dan profesional.
Selain itu, turtleneck juga bisa jadi penyelamat di cuaca dingin, lho. Gak perlu lagi bingung cari syal yang cocok atau jaket tebal. Kerah turtleneck yang tinggi itu udah cukup buat ngasih kehangatan ekstra di area leher. Jadi, kalian bisa tetap tampil gaya tanpa harus kedinginan. Oh iya, ada lagi nih keunggulan turtleneck: dia bisa bikin leher kelihatan lebih jenjang dan proporsional. Buat kalian yang merasa lehernya agak pendek atau kurang jenjang, turtleneck bisa jadi ilusi optik yang bagus banget. Tapi inget ya, pilih ukuran turtleneck yang pas. Jangan yang terlalu ketat atau terlalu longgar. Kalau terlalu ketat, nanti malah gak nyaman dan bikin kelihatan sesak. Kalau terlalu longgar, nanti malah kelihatan berantakan dan gak chic.
Terakhir, turtleneck itu kayak kanvas kosong buat styling. Kalian bisa eksperimen dengan berbagai macam layering. Misalnya, pakai turtleneck sebagai dasar, terus tumpuk sama kemeja flanel, jaket denim, atau bahkan dress tanpa lengan. Hasilnya? Pasti unik dan beda dari yang lain! Jadi, gak ada alasan lagi buat gak punya turtleneck, kan? Trust me, ini adalah investasi fashion yang gak bakal bikin kalian nyesel.
Cara Memakai Turtleneck Biar Makin Kece
Udah punya turtleneck tapi bingung cara pakainya biar gak monoton? Tenang, guys! Ada banyak cara stylish buat padu padan turtleneck yang bisa bikin penampilan kalian makin kece. Pertama, turtleneck sebagai layering piece. Ini cara paling populer dan gampang banget. Pakai turtleneck warna netral (hitam, putih, abu-abu, navy) sebagai dalaman, terus tumpuk pakai kemeja flanel yang dibiarkan terbuka, jaket denim, jaket kulit, atau bahkan blazer. Hasilnya? Langsung kelihatan effortlessly cool dan edgy. Buat yang suka gaya lebih rapi, paduin turtleneck sama blazer atau trench coat. Kelihatan profesional tapi tetap stylish.
Kedua, turtleneck sebagai statement piece. Kalau kalian punya turtleneck dengan warna atau motif yang mencolok, jangan takut buat jadiin dia bintang utama di outfit kalian. Paduin turtleneck warna cerah atau bermotif unik sama bawahan yang simpel, kayak celana jeans hitam atau rok span polos. Biarkan turtleneck kalian yang jadi pusat perhatian. Tambahin aksesori minimalis biar gak kelihatan ramai. Misalnya, anting kecil atau kalung simpel.
Ketiga, turtleneck dengan berbagai jenis bawahan. Siapa bilang turtleneck cuma cocok sama celana jeans? Coba deh paduin sama rok! Rok pensil atau rok A-line bakal bikin penampilan kalian kelihatan lebih feminin dan chic. Buat acara yang lebih santai, rok plisket atau rok maxi juga bisa jadi pilihan. Kalau mau yang lebih berani, coba deh pakai overall atau jumpsuit yang bagian atasnya terbuka. Turtleneck di dalamnya bakal bikin tampilan kalian unik dan beda.
Keempat, perhatikan bahan dan potongan. Turtleneck itu datang dalam berbagai bahan, lho. Bahan katun atau jersey cocok buat sehari-hari yang kasual. Bahan rajut tebal cocok buat cuaca dingin atau buat tampilan yang lebih cozy. Bahan sutra atau satin bisa kasih kesan mewah buat acara yang lebih formal. Pilih juga potongan yang pas sama bentuk tubuh kalian. Ada yang slim fit, ada yang oversized. Eksperimen aja mana yang paling nyaman dan bikin kalian pede. Jangan lupa juga buat eksperimen dengan cara melipat kerahnya. Bisa dilipat rapi, dibiarin agak berantakan buat gaya yang lebih santai, atau dilipat dua kali biar kelihatan lebih pendek. Jadi, banyak banget kan caranya? Yuk, cobain sendiri dan temukan gaya turtleneck favorit kalian!
Kesimpulan
Jadi, guys, turtleneck itu bukan sekadar baju berkerah tinggi, lho. Ia adalah fashion item yang punya sejarah panjang, versatile, dan bisa bikin penampilan kalian jadi lebih stylish dalam sekejap. Dari yang tadinya pakaian pekerja, kini turtleneck jadi simbol gaya yang chic, intelektual, bahkan sedikit pemberontak. Dengan kemampuannya untuk dipadupadankan dalam berbagai gaya, dari kasual hingga formal, serta fungsi praktisnya untuk menghangatkan leher, turtleneck layak banget jadi andalan di lemari kalian. Jangan takut buat bereksperimen dengan berbagai macam layering dan bawahan, karena turtleneck punya potensi besar buat bikin kalian tampil beda dan percaya diri. So, what are you waiting for? Buruan deh punya turtleneck dan rasakan sendiri kerennya! Dijamin, kalian bakal ketagihan pakai baju yang satu ini.